Saat ayahnya bekerja, Yoshikazu menemani ibunya bertamasya ke pemandian air panas bersama kerabat. Saat bertemu bibinya, Rei, untuk pertama kalinya setelah sekian lama, ia terpikat oleh kedekatan tak sadar dan tubuh montok Rei... Rei, yang kebetulan juga melihat sekilas penis bibinya yang muda dan kuat, mengincarnya, dan memanfaatkannya untuk melampiaskan hasrat seksualnya sehari-hari, yang tak mampu dipuaskan suaminya. Rei membangkitkan Yoshikazu pada kenikmatan seks, dan ia mendekatinya lagi dan lagi dengan antusiasme liar bak kera yang sama...